TAMBORA INFO.- Pilkada kota Bima memang masih cukup jauh namun diskursus soal
suksesi ini mulai marak diperbincangkan diberbagai forum dan warung kopi. Pun
hiruk pikuk Pemilu kota (pilkot) Bima. mulai terasa, antusiame para figur yang mencoba bertaruh
nasib pada suksesi pilkot sudah mulai membahana.
Beberapa nama yang digadang gadang bakal mengikuti perhelatan
demokrasi dikota bima antara lain . Diantara nama-nama tersebut merupakan
pemain lama yang sudah sangat familiar dikalangan pemilih dan sebagiannya lagi
adalah pemain baru yang masih belum cukup dikenal oleh public.
Misal saja, nama yang digadang gadang itu adalah Hj. Ferra
Amelia Sosok atau figur ini tentu saja sangat tidak asing untuk pemilih di Kota
Bima.
Selain pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bima, beliau juga
pernah menjadi calon Walikota pada pilkada kota yang lalu dan pernah menjadi
caleg Kota Bima, yang kedua duanya baik di pilkada maupun pileg belum mampu
memuluskan kembali jalan politiknya. Dan yang tak kala kesohornya adalah beliau
merupakan putri dari putra mahkota kesultanan bima.
Kemudian figur yang dikenal sebagai petarung sejati dan mutlak dipastikan tampil melalui Jalur Independent adalah bapak Subhan M Nor SH.
Sososknya juga sangat familiyar dengan pemilih kota bima. Selain pernah
menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bima, figur ini juga 2 kali pernah menjadi
calon Walikota dan dua kali suksesi pilkada Kota Bima tersebut sosok ini belum
mampu meraih kemenangan.
Nama kandidat lain yang hendak maju adalah petahana H. Abdurrahman H.
Abidin. Sosok ini tentu saja sangat familiyar mengingat sampai saat ini beliau
masih menjabat sebagai wakil walikota untuk periode yang kedua.
Sosok yang tak kalah menjadi sorotan akan menjadi salah satu
kontestan adalah Fery Sofiyan, SH. Tentu saja sosoknya juga sangat familiyar
untuk pemilih dikota bima, selain telah menjadi anggota DPRD kota bima tiga
periode, beliau juga sekarang menjadi Ketua PAN Kota Bima sekaligus Ketua DPRD
Kota Bima. Dan yang tak bisa juga dilupakan adalah beliau pernah menjadi calon
walikota pada pilkada yang lalu.
Dan Figur lain yang juga digadang gadang sebagai bakal calon karena memang telah mendeklarasikan diri diberbagai kelurahan bakal maju dalam suksesi pilkot adalah H.Sutarman.
Beliau tentu saja belum familiyar untuk pemilih dikota bima. Karena memang beliau selama ini berdomisili di Bengkulu. Jejak politiknya juga belum begitu bersinar karena pernah juga mengikuti pemilihan DPD mewakili rakyat bengkulu namun beliau gagal.
Lalu pertanyaannya kemudian adalah siapakah figur-figur yang
potensial menjadi bakal calon?
Jawabannya tentu saja semua berpotensi namun jika menilik
realitas politik dan regulasi pilkot maka bisa di perkirakan secara obyektif
figur-figur yang menjadi balon.
Pertama adalah figur dari parpol seperti Hj. Ferra Amelia dan
Fery Sofiyan, SH. Kedua figur ini bisa paling berpotensi menjadi kontestan
karena faktor fundamental yaitu keduanya adalah kader terbaik dari partainya
masing masing, keduanya adalah kader dari partai yang nota bene dengan
perolehan suara paling besar di kota bima, keduanya juga memiliki popularitas
yang cukup baik dikalangan pemilih
Kedua adalah figur non parpol seperti H.Abdurrahman dan Subhan
M. Nor, SH. Kedua sosok ini merupakan figur eksparpol hanya saja yang
membedakan adalah figur pertama sampai saat ini merupakan petahana sedangkan
figur kedua adalah sang petarung yang dikenal MERAKAYAT serta memiliki masa
MILITANSI dan tidak pernah absen dalam setiap moment pilkada kota bima dengan
selalu tampil sebagai calon walikota.
Ke empat figur diatas merupakan figur dengan kekuatan basis
politik masing masing yang telah teruji baik melalui pileg, pilkada dan
parpolnya masing masing. Serta keempat figur tersebut juga dikenal sebagai
petarung sesungguhnya.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana peluang figur figur lain?
Adapun figur figur lain rasanya tidak segreget ke empat figur
tersebut, selain karena persoalan popularitas juga karena persoalan reliastis
para partai politik melihat kekuatan figur yang bakal menjadi petarung di
pilkot.(Red)
0 Comments