Aksi Mahasiswa Ambalawi menuntut perbaikan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir. Foto : Dedy Sulaiman
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan mahasiwa Ambalawi(IMAWI) Bima, menggelar aksi penutupan Jalan Lintas Wera-Ambalawi di Desa Tolowata pagi tadi( Minggu, 05/02/17)
.Aksi Mahasiswa ini menuntut agar jalan yang longsor dan jembatan yg rusak, segera jadi priotas Pemerintah memperbaikinya.

"Hal tersebut dilakukan, supaya pihak Pemerintah kecamatan Ambalawi dan kabupaten Bima, segera mepalor dan mendorong pihak Pemerintah Propinsi, agar memperbaiki jalan yang longsor dan jembatan yang rusak karena mengganggu serta menghambat aktifitas Perekonomian Masarakat Ke.Ambalawi," kata ketua Umum IMAWI,Sarif dalam orasinya.

Menurut dia, Pemkec Ambalawi dan Pemkab Bima kurang peduli dengan jalan yang rusak disepanjang jalan  Lintas Wera-Ambalawi yang merupakan akses jalan utama masarakat Kec Wera dan Ambalawi.

Kerusakan jalan ini pun di keluhkan Deddy Sulaiman pengendara sepeda motor yang hendak berwisata di di Mantau Wera,"sayang sekali pemerintah tidak sigap dengan kondisi ini,padahal ini merupakan akses tempat-tempat wisata yang cukup bagus dan menarik,seperti yang hendak kami kunjungi yaitu pantai mantau"ujar dia saat sempat tertahan oleh pemblokiran jalan.

Aksi itupun diakhiri setelah prosesi penanaman pohon dijalan raya dan dengan do'a bersama oleh massa aksi yang berharap agar secepatnya ditindak lanjuti oleh Pemerintah.